Spedagi Bike
Sepeda Bambu Spedagi mulai dikembangkan awal tahun 2013 dengan tujuan menemukan jenis bambu yang tepat, desain frame sepeda yang kuat, nyaman dan estetik. Pada akhirnya dipilih Bambu Petung (Dendrocalamus asper) salah satu jenis bambu terkuat dan tersedia melimpah di pedesaan. Bambu dengan diameter besar dan dinding tebal ini selain kuat memungkinkan membuat batang rangka sepeda dengan ukuran seragam. Konstruksi bilah tangkup “usuk bambu” kerangka atap rumah di pedesaan menjadi sumber inspirasi untuk meningkatkan kekakuan batang bambu. Batang bambu bilah tangkup kemudian dihubungkan sambungan metal khusus (lugs) yang diproduksi tenaga lokal menjadi kerangka sepeda. Paduan batang bilah tangkup dengan penampang oval dan lugs metal menghasilkan desain frame yang bukan hanya indah dan berbeda, namun juga kuat dan nyaman digunakan. Sepeda Bambu Spedagi lolos uji kendara Jakarta – Madiun sejauh 750 km, dengan total beban 90 kg, tanpa kerusakan apapun.
Usuk bambu bilah tangkup inspirasi dari konstruksi bambu frame sepeda bambu Spedagi
Penampang oval batang bambu Sepeda Bambu Spedagi
Sesaat setelah Bob Bharuna tiba di Tugu Desa Kandangan setelah menyelesaikan test kendara Jakarta - Temanggung sejauh 487km
Usuk bambu bilah tangkup inspirasi dari konstruksi bambu frame sepeda bambu Spedagi